Pola Pangan Harapan (PPH) atau Desirable Dietary Pattern (DDP) adalah susunan keragaman pangan yang didasarkan pada sumbangan energi dari kelompok pangan utama pada tingkat ketersediaan maupun konsumsi pangan. PPH merupakan instrumen untuk menilai situasi konsumsi pangan wilayah yang dapat digunakan untuk menyusun perencanaan kebutuhan konsumsi pangan ke depan, dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, budaya dan preferensi konsumsi pangan masyarakat. Selain itu, PPH juga dapat dijadikan acuan untuk menentukan sasaran dalam perencanaan dan evaluasi penyediaan khususnya produksi pangan.
Dalam rangka mendukung Pola Pangan Harapan (PPH) Tahun 2024 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul melaksanakan Workshop Pola Pangan Harapan (PPH) pada Selasa, 26 November 2024 bertempat di Paddys Café & Eatery, Bantul.
Acara ini diikuti oleh semua Kepala Bidang, Kepala UPTD, 17 koordinator BPP , petugas pendataan serta perwakilan OPD terkait.
Acara dibuka dengan sambutan dan pengarahan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, S.Pt, M.Si. Dilanjutkan penyampaian materi “Kebijakan Pemerintah DIY dalam meningkatkan Skor PPH” oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, “Korelasi antara skor PPH dan angka stunting, serta upaya menurunkan stunting di Kabupaten Bantul” oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan materi terkait “Hasil Analisa Skor PPH Kabupaten Bantul Tahun 2024” sebesar 95,75.
Kualitas PPH diukur dengan Skor PPH yang merupakan indikator mutu gizi dan keragaman konsumsi pangan. Semakin tinggi Skor PPH maka konsumsi pangan semakin beragam dan bergizi seimbang.
Diharapkan dengan adanya skor PPH dapat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan pengembangan konsumsi pangan dan penyediaan pangan serta mendukung pembangunan ketahanan pangan di suatu wilayah agar berjalan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran, khususnya di Kabupaten Bantul.
Foto : DKPP Bantul
