Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Fasilitasi Adopsi Teknologi Digital Pertanian, yang merupakan bagian dari program pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk peningkatan ekonomi dan bisnis, Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Informatika (APTIKA), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melaksanakan Sosialisasi Teknologi Digital Sensor Tanah Portable pada Rabu, 22 Mei 2024 kemarin bertempat di Gedung Muslimin PRM Parangtritis, Dukuh Samiran, Parangtritis, Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara sosialisasi dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Diskominfo Kabupaten Bantul, Priyanto, S.Sos.,M.Sc.,M.Eg., serta pada sesi paparan dan diskusi panel disampaikan oleh Dikki Rukamana (Ketua Tim Transformasi Digital Pertanian, Maritim, dan Logistik), Joko Waluyo, S.Pt, M.Si (Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul), Bayu Dwi Apri Nugroho (Prof. Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem UGM), Christy Arianti Sunaryo (Direktur Inaero Aeroagri ) serta dari BRI.

Dalam acara yang diikuti oleh kurang lebih 100 petani dan perwakilan penyuluh ini diharapkan ke depannya penyuluh dapat memanfaatkan teknologi Digital Sensor Tanah Portable sebagai sarana dalam mengetahui kondisi tanah sehingga dapat merekomendasikan kepada petani perlakuan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.

Pemanfaatan teknologi digital ini akan dilangsungkan selama 2 musim tanam. Adapun komoditas yang disasar pada program ini adalah cabai dan bawang merah di Kabupaten Bantul.

Foto : DKPP Bantul