Tebu merupakan tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Budidaya tebu adalah segala upaya yang dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan tumbuh tanaman yang optimal agar berproduksi mendekati/mencapai potensi genetiknya.
Pada tanggal 26-28 November 2023 kemarin Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul melaksanakan acara Studi Komparasi Tebu Dana Keistimewaan Tahun 2023 bertempat di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), Kota Pasuruan, Jawa Timur. P3GI, merupakan lembaga penelitian pergulaan di Indonesia yang bertugas melaksanakan penelitian, menghasilkan mengkaji teknologi dan produk pergulaan dan pemanis bagi kemajuan masyarakat gula, khususnya petani tebu dan pabrik gula, dan memberikan bantuan teknis kepada klien.
Kegiatan Studi komparasi merupakan lanjutan dari kegiatan Sekolah Lapang Tebu yang telah dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul. Acara studi komparasi ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta yang berasal dari Kapanewon Sewon, Kasihan, Pleret, Imogiri dan Piyungan serta perwakilan dari PT. Madubaru (Madukismo) Bantul. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, S.Pt, M.Si disambut baik oleh perwakilan P3GI. Pada kesempatan ini para peserta juga diajak berkeliling P3GI untuk melihat secara langsung bagaimana teknis budidaya tebu.
Diharapkan dengan studi Komparasi ini para peserta khususnya petani tebu dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang budidaya tebu yang nantinya akan diterapkan dalam peningkatan produksi tebu di Kabupaten Bantul.
