Perkembangan Penggunaan Varietas Padi Genjah Di Kabupaten Bantul

Kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan terus bertambahnya jumlah penduduk di setiap tahunnya, namun terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian. Pemerintah kemudian mendorong peningkatan produksi padi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan tersebut. Perluasan areal tanam, peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan peningkatan produktivitas merupakan strategi yang dipilih pemerintah untuk meningkatkan produksi padi.

Sumber Foto : DKPP Bantul

Tahun 2021, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian gencar mensosialisasikan program Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) 400. Pada program IP 400 ini, hamparan sawah dimanfaatkan untuk empat kali penanaman dalam setahun sehingga petani dapat melakukan 4 kali panen dalam setahun. Dulu, pola budidaya IP 400 ini dianggap sulit, hal ini dikarenakan sawah digunakan untuk menanam padi 4 kali dalam setahun secara marathon yang mana umur padi antara 110-125 hari setelah semai (hss). Namun, kini pola budidaya ini menjadi pilihan yang menjanjikan. Selain karena kemajuan sarana pertanian, saat ini sudah banyak varietas padi dengan umur genjah. Varietas padi umur genjah ini dapat dipanen 87 – 104 hari setelah semai. Adapun varietas padi umur genjah tersebut diantaranya :

tabel : daftar Varietas Unggul Baru (VUB) umur genjah

Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyambut baik program IP 400 ini. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab Bantul pun gencar melakukan sosialisasi program IP 400 kepada para petani. Selain dari sektor lingkup dinas pertanian, pemerintah kabupaten Bantul juga menekankan program ini secara langsung kepada pihak terkait, seperti panewu agar dapat menggalakkan program ini kepada para petani dengan intens. Dengan demikan, diharapkan luas tanam padi akan meningkat di tahun 2022. Peningkatan luas tanam akan meningkatkan luas panen yang kemudian dapat digunakan sebagai pemenuhan komsumsi pangan.

Gencarnya sosialisasi di tahun 2021 mengenai program IP Padi 400 ini menemui hasil yang positif. Informasi di beberapa kios pertanian di Kabupaten Bantul selama bulan Januari-Maret 2022 didapati varietas umur genjah banyak di cari petani. Varietas umur genjah yang banyak dicari tersebut yaitu Cakrabuana, Pajajaran dan M70D.

tabel : luasan (hektar) sebaran penggunaan VUB umur genjah di Kabupaten Bantul

sumber : Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul

 

Data luasan sebaran penggunakan padi umur genjah di Kabupaten Bantul dapat dilihat animonya mulai mengalami peningkatan. Triwulan I di tahun 2022 saja, penggunaan beberapa varietas padi umur genjah mengalami peningkatan jumlah luasan tanam bila dibandingkan penggunaan varietas padi genjah dalam setahun di tahun 2021, seperti yang ada pada tabel di atas. Dua jenis varietas padi umur genjah tidak menujukkan peningkatan luas tanam secara signifikan yaitu varietas Cakrabuana dan M70D. Dua jenis varietas ini masih sulit didapatkan dipasaran sehingga penggunaannya masih sedikit. (AG)