Panen Raya Padi Serentak, Upaya Bantul Kejar Produktivitas

Pada hari Senin, 7 April 2025 kemarin digelar acara Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Panen raya padi serentak ini merupakan kegiatan yang dikomando oleh Kementerian Pertanian dengan pusat kegiatan di Majalengka, Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring maupun luring dan diikuti oleh puluhan daerah sentra utama, termasuk Kabupaten Bantul. 

Untuk Kabupaten Bantul, panen raya padi serentak dilaksanakan di Padukuhan Sirat, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro. Dengan lahan seluas 50 hektare, produktivitas gabah kering panen (GKP) mencapai 8,05 ton per hektare. Hasil panen ini lantas diserap Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram. 

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, SKM, M.Kes, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Fenty Yusdayati, MT, Komandan Kodim 0729/Bantul, Letkol Inf. Muhidin, S.H., M.I.P., Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, S.H., S.I.K., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Bantul, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan DIY, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian kabupaten Bantul, Joko Waluyo, Spt. M.Si, Panewu Bambanglipuro, dan tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan petani adalah patriot bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan, tidak ada negara. Kalau tidak ada pangan, tidak akan berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa pada panen raya hari ini tingkat produktivitas cukup tinggi, di atas rata-rata nasional yaitu 8,05 ton per hektare. Sementara rata-rata nasional 6,3 ton per hektar. Berarti pertanian di Kabupaten Bantul memiliki keunggulan dan daya saing dibanding dengan daerah yang lain. Hal ini bisa terwujud karena adanya keunggulan dari beberapa faktor-faktor produksi antara lain tanah, irigasi, pupuk, alsintan dan sumberdaya manusia, khususnya dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi. 

 

Referensi : Website Pemkab. Bantul 

Foto : DKPP Bantul