Lauching Desa EKI dan Panen Raya Bawang Merah GLOWING Nawungan

Pada hari ini Selasa, 16 Juli 2024 digelar acara Lauching Desa EKI (Ekosistem Keuangan Inklusi) dan Panen Raya Bawang Merah GLOWING di Bulak Kopen, Nawungan, Selopamioro, Imogiri, Bantul.

Acara ini digelar dalam rangka implementasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DIY Tahun 2024 yakni Program Pengembangan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Wilayah Pedesaan dengan objek Desa Wisata Selopamioro, Imogiri, Bantul. Untuk mendorong percepatan akses keuangan dan peningkatan ekonomi di era digital.

Acara dihadiri oleh Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Beny Suharsono, M. Si., Kepala OJK DIY, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, Kepala BRI Regional Office Yogyakarta, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, S.Pt, M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Panewu Imogiri beserta jajaran Forkompimkap, Lurah Selomioro, para anggota kelompok tani nawungan dan tamu undangan lainnya.

Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menyatakan komitmen dalam mendukung pengembangan ekosistem keuangan inklusi di tingkat desa/kalurahan. Desa EKI bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Kalurahan Selopamioro agar memiliki akses dan pemahaman yang lebih baik terhadap manajemen keuangan mereka. Melalui program ini, diharapkan efisiensi usaha meningkat dan fondasi ekonomi lokal semakin kuat.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyoroti capaian signifikan dalam sektor pertanian, khususnya pada panen raya bawang merah glowing di Kalurahan Selopamioro. Petani telah berhasil mengadopsi sistem keuangan yang bankable, memungkinkan mereka untuk memiliki tabungan, menerima transfer dari mitra dagang, dan bahkan mengasuransikan hasil pertaniannya.

"Komoditas bawang merah glowing dari Selopamioro menjadi salah satu yang unggulan di DIY. Ini merupakan bukti nyata bahwa integrasi antara teknologi keuangan dan pertanian dapat menghasilkan efisiensi yang signifikan serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani lokal," ungkap Bupati. 

Lebih lanjut, Bupati mengatakan panen raya ini tidak hanya memperingati hasil kerja keras petani lokal, tetapi juga sebagai momentum untuk mengembangkan Selopamioro sebagai destinasi agrowisata yang potensial, dengan luas lahan bawang merah yang mencapai 125 hektar.

 

Sumber/referensi : https://bantulkab.go.id/berita/detail/6533/launching-desa-eki-dan-panen-raya-bawang-merah-glowing-kalurahan-selopamioro.html

Foto : DKPP Bantul