Pada Jumat, 24 Mei 2024 kemarin digelar acara Gerakan Tanam dan Panen Padi Bersama Bapak Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, di Bulak Ngentak dan Bulak Beran, Canden Jetis, Bantul.
Acara dihadiri oleh Bapak Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Suwandi, Kepala Balai Besar POPT, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kodim 0729 Bantul, Polres Bantul, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, S.Pt, M.Si, Panewu Jetis, Lurah Canden dan tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan Gerakan Tanam Padi di Bulak Ngentak, Canden, dilanjutkan dengan Gerakan Panen Padi di Bulak Beran, Canden, Jetis, Bantul.
Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Suwandi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa upaya percepatan tanam dengan padi varietas super genjah ini umur 75-80 hari sudah bisa panen. Dan ini untuk mempercepat tanam. Hasilnya akan meningkatkan indek pertanaman. Dalam setahun yang biasanya 2 kali panen, bisa 3 kali panen dengan pola tanam serentak dan produksinya akan lebih baik.
Suwandi juga mengapresiasi kerjasama yang luar biasa antara pemerintah dengan TNI-Polri yang saling bahu membahu membantu petani dalam meningkatkan luas lahan dan luas tambah tanam. Salahsatunya dengan mengoptimalkan lahan wedi kenser yang di pinggir Sungai Progo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, S.Pt, M.Si, menambahkan di awal bulan Juni 2024 rencananya akan dilaksanakan tanam padi perdana di lahan wedi kenser. Adapun untuk luas lahan wedi kenser di Bantul kurang lebih 25 ha.
Foto : DKPP Bantul